Diklat ”Social Emotional Learning” Guru SD dan SMP Swasta Seluruh Kabupaten Bogor

Rabu, 11 Desember 2024 bertempat di Sekolah Islam Terpadu Al Madinah -Telah terlaksana kegiatan “Social Emotional Learning (SEL)” yang diikuti oleh perwakilan dari guru SMP Smart Cibinong  kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk pendekatan komprehensif mengajarkan siswa keterampilan sosial dan emosional yang dibutuhkan untuk berkembang menjadi individu yang cerdas secara emosional dan bertanggung jawab secara sosial. Dari riset ACT Teserra membuktikan bahwa siswa yang berpartisipasi dalam program (SEL) di sekolah mendapatkan manfaat berlipat ganda dibandingkan siswa yang tidak mendapat pengalaman mengikuti program (SEL).

Dalam KBBI edisi VI sekolah diartikan sebagai bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Kompleksitas dari aktivitas sekolah tidak hanya tentang akademik, tetapi juga tentang perkembangan pribadi dan sosial siswa. Pembelajaran sosial dan emosional (PSE) adalah komponen penting dari pendidikan yang sering diabaikan, meskipun memiliki dampak besar pada perkembangan anak. Mengapa PSE semakin mendesak untuk kita terapkan dan praktikkan? Kita tentu memahami serta menyadari pentingnya perkembangan murid secara holistik bukan hanya intelektual, tetapi juga fisik, emosional, sosial, dan karakter.

Meningkatnya jumlah kasus perundungan, murid yang memiliki motivasi belajar rendah, murid dengan gangguan emosional seperti stres, kecemasan, depresi menunjukkan masih lemahnya perkembangan sosial dan emosional para murid kita. Beberapa manfaat dari SEL meliputi; meningkatkan prestasi akademis, membangun kesejahteraan emosional, memperkuat empati dan kompetensi sosial, membangun hubungan lebih harmonis dan konstruktif, meningkatkan perilaku prososial, rasa hormat pada orang lain, mengurangi perilaku negatif, mengganggu dan agresif, meningkatkan kemampuan mengatasi situasi menantang, mempelajari keterampilan hidup, dan mempersiapkan memasuki masa depan serta memperbaiki iklim sekolah.

Ada 5 (lima) Komponen Social Emotional (KSE) yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan relasional dan pengambilan keputusan bertanggung jawab. Komponen pertama yaitu kesadaran diri (KSE1) tentang bagaimana mengenali emosi, empati, dan tantangan. Komponen kedua tentang manajemen diri (KSE2) yaitu mengelola emosi, empati, dan tantangan tersebut dengan jelas. Komponen ketiga yaitu kesadaran sosial (KSE3) tentang resiliensi yang dipengaruhi secara lintas budaya. Komponen keempat tentang keterampilan relasional (KSE4) yaitu bagaimana membangun dan memelihara hubungan yang sehat. Komponen kelima adalah pengambilan keputusan bertanggung jawab (KSE5) mengenai keputusan dan konsekuensi yang tidak menyakitkan. Setiap KSE saling bersinergi dan dapat terintegrasi dengan perangkat pembelajaran.

Pembuatan perangkat pembelajaran dilakukan oleh seluruh peserta diklat, termasuk perwakilan Guru SMP Smart Cibinong. Dalam prosesnya, kontribusi diberikan mulai dari perancangan awal hingga presentasi dalam forum. Modul ajar sebagai perangkat pembelajaran ditulis mulai dari kegiatan pembukaan yang hangat, kegiatan inti yang melibatkan siswa, dan penutupan yang optimistis. Salah satu perangkat pembelajaran yang dibuat yaitu modul ajar IPA dengan pendekatan SEL tentang Sifat dan Karakteristik Zat. Seluruh komponen SEL dilibatkan dalam modul ajar tersebut. Mulai dari kesadaran diri dan manajemen diri saat pembiasaan dan apersepsi; kemudian kesadaran sosial yang diintegrasikan di awal pembelajaran yaitu peserta didik membawa zat padat, cair, dan gas sesuai daerah masing-masing; keterampilan relasional saat pembelajaran inti yang melibatkan peserta didik, guru, dan media pembelajaran, baik konvensional yaitu bahan yang dibawa, maupun digital dengan simulator online; dan pengambilan keputusan bertanggung jawab yang mana terintegrasi saat peserta didik berdiskusi individual maupun berkelompok.

Penerapan perangkat pembelajaran terintegrasi SEL dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sesuai dengan pendekatan SEL. Aspek-aspek pendukung yang bisa dilakukan setiap orang ada 7 (tujuh) yaitu keamanan emosional dan psikologi, membangun hubungan positif, keterlibatan siswa, kesadaran dan regulasi emosi, struktur dan aturan yang konsisten, penghargaan terhadap keberagaman, dan dukungan sosial dan kolaboratif.

Dengan demikian, kegiatan Diklat Social Emotional Learning (SEL) tersebut berjalan dengan lancar dan tentunya sangat menginspirasi serta menambah wawasan bagi Guru SMP Smart Cibinong.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *