Sekolah Smart Cibinong Rumuskan USP dan Strategi Marketing untuk Penguatan Diferensiasi Program

Parung, 9–10 Desember 2025 — Sekolah Smart Cibinong mengikuti Workshop Perumusan Unique Selling Proposition (USP) dan Strategi Marketing yang diselenggarakan oleh Departemen Human Capital GREAT Edunesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat diferensiasi program sekolah dan meningkatkan arah komunikasi pemasaran. Workshop berlangsung selama dua hari di Aula Smart Excelencia, Parung, dan menghadirkan seluruh kepala divisi Sekolah Smart Cibinong sebagai peserta.

Kegiatan ini dipandu oleh Coach Wusda Hetsa, Salah satu Marketing Strategy Consultant dan Trainer Pengembangan Organisasi, yang telah berpengalaman mendampingi berbagai lembaga pendidikan dalam merumuskan strategi marketing berbasis nilai dan keunggulan kompetitif.

“Institusi pendidikan perlu memiliki positioning yang jelas dan berbeda. USP membantu sekolah memahami kekuatan khasnya, sehingga komunikasi pemasaran dapat menjadi lebih fokus, relevan, dan berdampak,” ujar Coach Wusda dalam pembukaan sesi.

Workshop ini diikuti oleh perwakilan berbagai unit di bawah naungan Dompet Dhuafa, termasuk IMZ (Institute of Management Zakat), Sekolah Guru Indonesia, dan Sekolah Islam Al-Syukro. Kehadiran seluruh perwakilan lembaga tersebut menciptakan ruang kolaborasi lintas unit untuk memperkuat strategi pemasaran berbasis nilai organisasi.

Tujuan utama kegiatan ini adalah:

  1. Memperdalam pemahaman tentang konsep USP sebagai dasar diferensiasi layanan pendidikan.

  2. Menyusun strategi marketing yang lebih terarah dan konsisten dengan karakter masing-masing program.

  3. Memperkuat sinergi komunikasi pemasaran antarunit di bawah Dompet Dhuafa.

  4. Mendorong setiap sekolah dan lembaga agar mampu merumuskan nilai unik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Suasana workshop berlangsung intensif dan kolaboratif. Para peserta mengikuti sesi pemaparan, diskusi kelompok, serta praktik langsung menyusun draft USP dan rencana strategi marketing untuk unit masing-masing. Berbagai contoh kasus dan studi lapangan turut disajikan untuk memperkuat pemahaman peserta terhadap praktik pemasaran yang efektif di sektor pendidikan.

Salah satu peserta dari Sekolah Smart Cibinong, Bapak Mat Kenedi, S.Pd.I menyampaikan kesannya terhadap sesi pelatihan tersebut.

“Kegiatan ini membuka perspektif baru bagi kami. Perumusan USP ternyata bukan hanya menentukan slogan, tetapi memahami secara mendalam nilai pembeda kami sebagai sekolah. Ini sangat membantu untuk perencanaan pemasaran tahun depan.”

Pada hari kedua, peserta mempresentasikan hasil rumusan awal USP dan strategi implementasinya. Sesi ini menjadi forum umpan balik antarunit agar rumusan yang disusun semakin terarah dan aplikatif.

Kegiatan ditutup dengan pesan dari penyelenggara agar hasil workshop tidak berhenti pada dokumen semata, tetapi diimplementasikan dalam program komunikasi pemasaran setiap unit. Kolaborasi antar lembaga Dompet Dhuafa diharapkan menjadi penguatan nyata bagi efektivitas strategi organisasi di masa mendatang.Workshop Perumusan USP dan Strategi Marketing ini menjadi langkah strategis bagi Sekolah Smart Cibinong untuk terus meningkatkan daya saing dan mutu layanan melalui komunikasi yang tepat sasaran dan berbasis keunggulan institusi.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *