School Gardening Project: Siswa Belajar Berkebun di Lahan Sekolah

Klapanunggal, 18 September 2025 – Sekolah menyelenggarakan School Gardening Project sebagai bagian dari program pembelajaran kontekstual yang melibatkan siswa dalam praktik bercocok tanam. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pembuatan bedengan pada Kamis, 11 September 2025, serta penanaman sayuran pada Kamis, 18 September 2025, bertempat di lahan kebun sekolah.

Puluhan siswa turut serta dalam kegiatan ini dengan bimbingan guru pendamping. Mereka membersihkan area kebun, menggemburkan tanah, membuat bedengan, hingga menanam berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, pakcoy, dan sawi.

Kepala sekolah menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membekali siswa dengan pengalaman nyata tentang pertanian sederhana sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.

“Melalui kegiatan berkebun, kami ingin siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga merasakan langsung bagaimana menanam, merawat, hingga memanen. Ini adalah bagian dari pendidikan karakter, terutama dalam hal kerja sama dan tanggung jawab,” ujarnya.

Suasana kegiatan berjalan hangat dan penuh antusiasme. Siswa tampak bersemangat saat menata bedengan dan melakukan penanaman bersama kelompoknya. Beberapa siswa juga menyampaikan kesan positif setelah mengikuti kegiatan.

“Seru sekali bisa menanam sayuran di sekolah. Saya jadi tahu cara membuat bedengan dan menanam dengan benar. Semoga nanti sayurannya cepat tumbuh,” ungkap salah satu peserta dengan wajah gembira.

Selain memberikan keterampilan teknis bercocok tanam, kegiatan ini juga diharapkan menjadi sarana pembelajaran lintas mata pelajaran sekaligus menambah nilai estetika lingkungan sekolah. Bedengan yang telah dibuat kini menjadi awal dari area hijau produktif yang dapat dirawat bersama.

Kegiatan School Gardening Project ditutup dengan penyiraman awal tanaman dan disk

usi mengenai cara pemeliharaan. Seluruh rangkaian berjalan lancar, meninggalkan pengalaman berharga bagi siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus memahami pentingnya ketahanan pangan sejak dini.